Selasa, 02 Juni 2009

Dawai Kehidupan

Ada relung kebahagiaan dibalik sapa itu
Memancar dan berpijar menerpa jiwa
Menggerus dan menguras belahan atma
Yang tergolek dibelantara kerasnya karang

Ada harmonisasi nada yang terpetik
Mengaum dan bergaung disela gejolak hati
Menghujam dan menerjang tulang sumsum
Tanpa mencibir dan mencerca kelemahan dalam dada

Ada rentetan kata menerpa
Memendam hasrat yang menggelayut indah
Menekan lidah yang selama ini kelu
Membuka kisah menuai suka

Lamat-lamat dawai kehidupan berdentang
Menyentak dan membakar kegalauan sukma
Mendorong terang dikegelapan lorong kalbu
Menebar secercah cahaya diantara galau kelabu

Serukanlah pada ilalang yang bergoyang
Siramilah kenestapaan yang kering kerontang
Susupkanlah rasa kasih yang terjepit pada diri
Bertabur kejora yang menghias rona dan mimpi

1 komentar:

  1. hamburan kata yang tergores di dinding kertas
    menyeruakkan makna yang terpendam dalam dada
    tenangnya air muka yang tergambar
    tak selamanya benar
    beriak kerikil dan tarian ikan di dalamnya
    biasanya lancar menari
    tatkala bertemu
    secarik kertas atau sederet abjad di lempengan keyboard
    buat sahabatku pak agus
    teruslah
    jaring dan sebar benih-benih kedamaian
    lewat jari yang selalu kuingat
    saat sign kertas lembur
    atau ijin cutiku
    terimakasih
    -- Margiyono--

    BalasHapus