Dan ketika rembulan tersenyum
Ada secercah rona di wajahmu
Menyiratkan selaksa makna
Tanpa pernah kutahu arti semua itu
Dan saat bintang berkelip
Sendunya matamu pun berkedip
Menyiram sihir sejuta pesona
Tanpa pernah berucap sepatah kata
Dan hanya bayangmu yang berpendar
Diantara bintang gemintang dan rembulan malam
Menyudutkan aku di hamparan biru mega
Terpekur dan tersiksa di malam sepi
Hening malam terus berlalu
Tapi bayangmu tersimpan kaku dalam benakku
Sunyi merapat dalam kalbu
Tak lekang oleh waktu yang melaju
Tidak ada komentar:
Posting Komentar