Minggu, 05 April 2009

Serunai Bidadari Malam

Nyanyi lembut sang bidadari malam
Olengkan satire yang menduakan rasa
Pelan namun terukur rapi
Elakkan sangkakala yang bertiup sumbang

Nada resah sang bidadari malam
Ombangkan nestapa di jagad asa
Pantunkan kata berselimut irama nan renta
Ejakan swara yang berdecak lemah

Nestapa biduk sang bidadari malam
Obralkan resah yang tiada bermakna
Pastikan relung keheningan di sela kibas sayapnya
Enyahkan kegelapan yang mencoba beradu disana

Nampakkah kisah itu hanya ilusi belaka?
Ombak samuderapun hanya menyeringai kecil
Pertanda sang bidadari malam hanya insan biasa
Enggan mengumbar kalbu di pentas buana yang berbias

Nyanyi lembut sang bidadari hadir kembali
Obsesikan keriaan yang menggayut rancak
Pendarkan seribu aroma yang harum merebak
Eureka! Aku kan menghibur mereka dalam telaga yang bersahabat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar